Friday 18 December 2015

Kelompok, Karakteristik, dan Tahapan Pembentukannya

Kelompok
Kelompok adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat yang juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya.

Karakteristik Kelompok
  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Tahap-Tahap Pembentukan Kelompok
  1. Forming. Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
  2. Storming. Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
  3. Norming. Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
  4. Performing. Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
  5. Adjourning dan Transforming. Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
Team Work
Team Work atau kerja sama adalah usaha yang dilakukan oleh individu secara bersama-sama agar pekerjaan dalam usaha pencapaian tujuan menjadi lebih cepat dilakukan dan lebih mudah.

Kekuatan Team Work
Dalam menyusun team work dan praktiknya, ada beberapa unsur dan karakteristik yang membangun kekuatan team work.

Peran Anggota
Orang-orang yang menjadi bagian dari team work biasanya memiliki spesialis dalam suatu bidang pekerjaan sosioemosional. Mereka akan memperlihatkan perilaku seperti:
  • Memprakarsai ide.
  • Memberikan opini.
  • Mencari informasi.
  • Meringkas.
  • Memberi semangat.
Orang-orang yang menggunakan peran sosioemosional mendukung kebutuhan emosional para anggota tim dan membantu menguatkan kesatuan sosial. Mereka memperlihatkan perilaku-perilaku seperti:
  • Mendorong
  • Berpadu
  • Mengurangi Ketegangan
  • Mengikuti
  • Berkompromi
Kekompakan Team
  1. Interaksi tim. Hubungan yang lebih baik antara anggota tim dan semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama, semakin kompak tim tersebut.
  2. Konsep tujuan yang sama. Anggota tim sepakat dengan tujuan dan menjadikan lebih kompak
  3. ketertarikan pribadi terhadap tim. Para anggota memiliki sikap dan nilai yang serupa dan senang berkumpul.


Source:

No comments:

Post a Comment