Organisasi Lini
Keuntungan:
- Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik.
- Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan).
- Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.
- Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat.
- Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
- Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi.
- Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat.
- Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
- Adanya penghematan biaya.
- Pengawasan berjalan efektif.
Kelemahan:
- Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi.
- Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri.
- Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
- Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri.
- Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.
- Kurang tersedianya staf ahli.
Organisasi Lini dan Staff
Keuntungan:
- Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
- Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
- Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
- Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
- Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
- Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya.
- Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
- Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli.
Kelemahan:
- Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat.
- Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal.
- Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting.
- Pimpinan lini mengabaikan advis staf.
- Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang.
- Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.
- Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini.
- Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Organisasi Fungsional
Keuntungan:
- Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal.
- Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing.
- Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan.
- Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib.
- Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
- Pembidangan tugas menjadi jelas.
Kelemahan:
- Pekerjaan seringkali sangat membosankan.
- Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
- Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan.
Organisasi Lini dan Fungsional
Keuntungan:
- Solodaritas tinggi.
- Disiplin tinggi.
- Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal.
- Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.
Kelemahan:
- Kurang fleksibel dan tour of duty.
- Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang.
- Spesiaisasi memberikan kejenuhan.
Organisasi Matrik
Keuntungan:
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada.
Kelemahan:
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia.
Organisasi Komite
Keuntungan:
- Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan.
- Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil.
- Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin.
Kelemahan:
- Proses decesion making sangat lamban.
- Biaya operasional rutin sangat tinggi.
- Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.
Sumber: http://fachmixyz.blogspot.co.id/2014/11/bentuk-struktur-organisasi.html
No comments:
Post a Comment