Monday 1 February 2016

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Definisi Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Perubahan organisasi adalah perubahan yang dimulai dari suatu titik dan berlanjut melalui beberapa tahap hingga mencapai hasil yang diharapkan oleh anggota organisasi. Perubahan ini berupa memunculkan dan mengimplementasikan ide-ide baru dalam organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dengan cara pengembangan internal.

Pengembangan organisasi merupakan suatu perubahan sosial yang direncanakan dan diawasi sehingga terjadi penyusunan kembali struktur organisasi, tugas-tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Pengembangan organisasi terdiri dari perencanaan, penataan, dan bimbingan dari organisasi baru atau organisasi yang disusun kembali.

Langkah-Langkah Menuju Proses Perubahan

Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:


  1. Mengenali kebutuhan akan perubahan.
  2. Menetapkan tujuan perubahan.
  3. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan.
  4. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan.
  5. Merencanakan implementasi untuk perubahan.
  6. Mengimplementasikan perencanaan perubahan.
  7. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut.

Perencanaan Strategi Organisasi

Rencana strategis organisasi merupakan elemen penting dalam pengembangan sebuah lembaga atau organisasi. Hal ini tidak terbatas pada lingkup lembaga yang berorientasi pada kegiatan nirlaba atau kemasyarakatan, tetapi juga pada organisasi berorientasi laba atau keuntungan. Organisasi secara prinsipil memiliki pelbagai kesamaan meski dalam tujuan dan bentuk yang berbeda.

a) Menyusun Misi Organisasi
Misi adalah bentuk sederhana dari keseluruhan cita-cita jangka pendek sebuah organsiasi. Misi merangkum secara terperinci berbagai aspek yang ingin dicapai sebuah organisasi pada jangka waktu yang terukur.

b) Menyusun Tujuan Organisasi
Tujuan adalah turunan dari misi. Jika misi menggambarkan tujuan besar pada organisasi Anda, maka tujuan memperinci dan membatasinya dalam jangka yang lebih dekat.
Tujuan dirumuskan dalam pernyataan yang biasanya digambarkan dalam kalimat kerja yang aktif. Meski demikian, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa tujuan baiknya ditulis tidak dalam kata kerja.

c) Menentukan Sasaran
Sasaran merupakan turunan dari tujuan. Dalam satu tujuan, terdapat beberapa hal atau dimensi yang harus dicapai. Sasaran menjelaskan secara lebih terperinci apa yang dicapai pada setiap aspek. Sasaran menjembatani untuk mencapai beberapa tujuan mikro yang menghantar pada misi yang merupakan tujuan makro.

d) Menyusun Rencana Kerja
Rencana kerja menjadi acuan rinci untuk memastikan misi, tujuan dan sasaran bisa dicapai. 'Rencana kerja' membuat rincian aktivitas yang akan dilakukan guna mencapai rincian-rincian tujuan. Hal ini akan memermudah proses mengevaluasi dan memantau ketercapaian tujuan, sasaran dan misi organisasi pada periode tertentu.

Referensi:
http://dimasihsanprasetyo.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-perubahan-dan-pengembangan.html
https://dadangpramono.wordpress.com/2013/10/27/perubahan-dan-perkembangan-organisasi/
http://ensiklo.com/2014/11/langkah-menyusun-rencana-strategis-organisasi/

No comments:

Post a Comment