Sunday 26 June 2016

BAB 29. EVENT MANAGEMENT

PENDAHULUAN
Event Management memonitor semua kejadian melalui infrastruktur teknologi informasi milik organisasi dan aplikasi-aplikasi untuk memastikan operasi yang normal. Event Management menangani pesan-pesan normal yang juga akan mendeteksi, memperluas, dan memberi reaksi luar biasa.

Event Management
Proses Event Management bertanggung jawab dalam memanage kejadian-kejadian melalui lifecycle. Event Management adalah salah satu kegiatan utama dari operasi TI.

Event
Sebuah event (kejadian) dapat merubah status yang signifikan untuk manajemen dari layanan TI atau configuration item lain. Istilah ini juga digunakan sebagai tanda siaga atau pemberitahuan yang dibuat oleh berbagai layanan TI, configuration item atau peralatan monitoring. Event-event secara khusus membutuhkan personalia operasi TI untuk mengambil tindakan dan sering menyebabkan insiden yang dicatatkan.
Event dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
  • Informational: seperti pemberitahuan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dijadwalkan atau seorang user mengakses sebuah aplikasi.
  • Warning: termasuk indikasi pemanfaatan dari rincian Configuration Item (CI) yang mencapai kapasitas presentasi tertentu.
  • Exception: seperti terdeteksinya software yang tidak sah atau gangguan dari salah satu komponen.
Event Management dapat digunakan oleh berbagai bagian dari manajemen layanan yang membutuhkan monitor dan control sebuah kegiatan, selama kegiatan monitoring dan control dapat secara otomatis. Event management membutuhkan kemampuan untuk meningkatkan siaga otomatis. Jika tanda siaga tidak dapat ditingkatkan, maka hanya monitoring yang terjadi. Event management lebih proaktif dibandingkan dengan monitoring.

Alert (Siaga)
Sebuah tanda siaga didefinisikan sebagai pemberitahuan bahwa telah mencapai ambang batas, sesuatu telah berubah atau ada kegagalan yang terjadi.

Maksud dan Tujuan
Event Management adalah proses layanan operasi yang bertanggung jawab untuk memastikan infrastruktur, apikasi, dan keamanan yang menjadi pondasi layanan TI yang secara proaktif dimonitor dengan menempatkan dan menetapkan tanda siaga.

Aktivitas Utama
Event Management mengikuti proses alur yang sama seperti Manajemen Insiden.



Tingkatan-tingkatan dari proses tersebut idealnya harus otomatis pada tools yang dipilih tapi terkadang juga membutuhkan intervensi manual.
Lebih cepat event terdeteksi, maka lebih cepat pula event tersebut diatasi. Misalnya untuk sebuah layanan yang dibutuhkan dari jam 7 pagi, hal tersebut diperlukan beberapa tanda siaga yang ditempatkan untuk mengindikasi apabila komponen yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan tersebut sedang tidak tersedia dari sebelum sampai jam 7 pagi.

Hubungannya dengan Layanan Proses Manajemen Lain
  • Manajemen Insiden
Ada hubungan erat antara Event Management dan Manajemen Insiden. Proses-prosesnya mirip dan ada beberapa event yang akan memicu proses manajemen insiden. Event Management yang proaktif akan mengurangi jumlah insiden karena tindakan bisa diambil sesuai warning event (peringatan) untuk mencegah sebuah insiden.
  • Proses-proses Lain.
Banyak cangkupan manajemen layanan yang akan mengidentifikasi untuk mengontrol dan monitor. Manajemen konfigurasi dan manajemen kapasitas memiliki sejumlah kebutuhan keperluan untuk Event Management.